Mengenal Apa Itu ICD 9 CM Beserta Kegunaannya

Apa sih ICD 9 CM itu? ICD 9 CM merupakan singkatan dari International Classification of Diseases, 9th Revision, Clinical Modification.

ICD-9-CM merupakan singkatan dari International Classification of Diseases, 9th Revision, Clinical Modification, jika diartikan adalah Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait revisi ke sembilan modifikasi klinis. Selain ICD 10, ICD-9-CM juga sering digunakan dalam perkuliahan bahkan dalam dunia kerja (bagian INA-CBGs). Pada posting ini kita akan mengenal ICD-9-CM lebih lanjut.

Pengertian dan penjelasan ICD 9 CM
Pengertian dan penjelasan ICD 9 CM

Pengertian ICD-9-CM

ICD adalah sistem pengklasifikasian prosedur tindakan operasi dan bukan operasi berdasarkan dari kriteria atau kategori tertentu. ICD-9-CM ini memiliki dasar dari versi resmi WHO, yaitu 9th Revision, International Classification of Diseases (ICD-9). ICD-9 dirancang untuk klasifikasi informasi morbiditas dan mortalitas untuk statistik tujuan, dan untuk mengindeks catatan rumah sakit menurut penyakit dan operasi, untuk penyimpanan dan pengambilan data.

Bagian ICD-9-CM

Berikut akan dijelaskan bagian-bagian yang terdapat dalam ICD-9-CM yang biasa digunakan untuk pembelajaran atau mungkin untuk pekerjaan.

Classification of Procedures

Bagian ini merupakan klasifikasi kode prosedur tindakan medis. Bagian Classification of Procedures ini terdiri dari daftar numerik, yang diklasifikasikan berdasarkan etiologi dan sistem anatomi, bagian ini juga sebagai klasifikasi penyebab lain untuk temuan dan penyebab luka. Bagian ini juga bisa disebut Tabular ICD-9-CM.

Berikut adalah tabel Bab-Bab Klasifikasi Kode Tindakan Medis (Tabular Lis) pada ICD-9-CM, lihat di sinidi sini.

Index to Procedures

Pada bagian ini berisi indeks alfabet yang digunakan untuk menemukan kode tindakan medis pada bagian Classification of Procedures.

Kegunaan Kode ICD-9-CM

Menurut informasi, ada banyak manfaat dari data kode ICD-9-CM, antara lain:

  1. Merancang sistem pembayaran (reimbursement) dengan penekanan pada pemrosesan klaim khusus untuk pembayaran
  2. Mengukur keamanan, kualitas, dan keefektifan perawatan medis
  3. Pemantauam pemanfaatan sumberdaya sambil meningkatkan kinerja keuangan, klinis, dan administratif
  4. Menyediakan konsumen kesehatan dengan data mengenai biaya dan hasil dari berbagai pilihan pengobatan
  5. Mengidentifikasi, melacak, dan mengelola risiko kesehatan masyarakat dan proses penyakit 
  6. Melakukan penelitian kesehatan dan uji klinis dan berpartisipasi dalam penelitian epidemiologi.

Mungkin itu saja informasi mengenai ICD-9-CM yang biasa kita gunakan dalam praktikum saat kuliah, dan juga biasa digunakan dalam menginput kode tindakan medis pada aplikasi INA-CBGs. Terima kasih sudah berkujung ke blog ini.

About the author

Wildan Wiarta
Blogger | Health Information Management | Casemix

Post a Comment